“Young Guns” Kota Depok Bikin Salut di Ajang Babak Kualifikasi PORPROV 2025

Depok|Sketsa-online.com – Perhelatan babak kualifikasi (BK) porprov yang berlangsung di singaparna-kabupaten Tasikmalaya, dari tanggal 1-7 November 2025 yang di-ikuti oleh 26 kota dan kabupaten yang ada di provinsi Jawa-Barat (Jabar) berlangsung dengan aroma persaingan yang sangat kompetitif.

Bertempat di gedung Islamic Center-Singaparna, kabupaten Tasikmalaya ini bak sebuah jalan terjal yang harus dilalui oleh seluruh team yang berambisi untuk menembus final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang bakal digelar di kota Bekasi tahun 2026.

Konon, sebagai barometer olahraga catur di tingkat nasional, provinsi Jabar dikenal sebagai penghasil atlet catur yang berkualitas, lantaran dihasilkan dari kompetisi yang sengit antar atlet olahraga olah pikir ini yang datang dari seluruh penjuru provinsi ini yang memang menjadi olahraga lumayan populer dan prestisius.

Adapun pada ajang BK porprov ini menggelar beberapa kategori, perorangan putera dan puteri, beregu putera dan puteri, veteran putera dan puteri, yang kalau ditotal mencapai 300 orang yang bersaing untuk mendapatkan tempat di babak final nanti.

Kota Depok yang menerjunkan atlet disemua nomor, juga punya mimpi dan ambisi yang sama dengan kota dan kabupaten lain yang ada di provinsi Jabar.

Seperti yang disampaikan oleh Andriyanto E. Ariwibowo, yang menjabat wakil ketua (Waka) I Percasi kota Depok, yang menyatakan ajang BK ini tak kalah penting dan bergengsi yang menjadi salah satu prioritas utama untuk menempa dan menggapai prestasi atlet catur di kota ini.

“Keikut sertaan tim kota Depok pada ajang BK ini adalah yang pertama adalah sebagai bagian dari pembinaan dan pencapaian prestasi bagi atlet kota Depok. Yang kedua, sebagai bentuk apresiasi dari pengda Percasi sendiri terhadap atlet yang bisa mencapai prestasi dari beberapa event yang kita gelar, dan akhirnya kita ikut-sertakan di BK ini,” terang pria yang karib disapa Andrie ini.

Ia berharap, setelah melakukan seleksi lewat turnamen antar klub yang ada di kota Depok, yang menghasilkan atlet yang terpilih sebagai duta kota Depok di ajang BK ini, dan juga melakukan pembinaan dan pelatihan yang cukup, para atlet dapat menunjukan hasil yang maksimal.

” semoga atlet yang kita kirim ini bisa pulang dengan medali atau lolos ke babak final tahun depan, karena kita juga mempersiapkan mereka dengan maksimal,” tambah Andrie lagi.

Andrie berkeyakinan peluang kontingen yang dipimpinnya ini bisa mewujudkan target yang diharapkan yakni lolos dari babak kualifikasi dan menembus babak final.

“Dalam olahraga catur, peluang menang selalu ada, namun kita juga bisa melihat, pada beberapa daerah yang menjadi kompetitor kita juga mengalami penurunan prestasi, sehingga saya sendiri berkeyakinan kontingen kita bisa lolos di babak kualifikasi ini,” imbuhnya bersemangat, seraya mengharapkan dukungan doa dari semua elemen masyarakat kota Depok.

Paralel dengan Andrie, MN. Ahmad Riza selaku kepala pelatihan kontingen kota Depok menyatakan hal yang sama. “Peluang kita untuk lolos dari BK ini juga cukup terbuka lebar, tapi memang harus diakui ketatnya persaingan untuk lolos memang sangat kompetitif,” ujar Riza yang sempat menjadi andalan kota Depok di ajang porprov.

Yang menjadi sorotan umum dan mengundang decak kekaguman dari daerah lain adalah, di nomor beregu putera, dan nomor perseorangan puteri. Riza berani menurunkan atlet yang masih tergolong junior yang kesemuanya masih duduk di bangku sekolah.

Tapi dengan persiapan yang cukup dengan pelatihan dan pembinaan, Reza optimis, para atlet yang diasuhnya bisa memenuhi harapan. ” Persiapan kita untuk ajang ini sudah sangat maksimal, dan kita berharap bisa lolos dari BK ini,” ujarnya optimis. (Asliatama Ahmad)