Depok|Sketsa-online.com – Kasno resmi terpilih sebagai Ketua RT 08 RW 10 Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok, dalam pemilihan yang berlangsung pada Minggu (2/11). Proses pemilihan berjalan kondusif, terbuka, dan penuh semangat kebersamaan antarwarga.
Kasno mengungkapkan awal pencalonannya yang tak terduga. “Awalnya saya tidak berniat maju karena saya termasuk warga baru, baru dua tahun di sini. Bahkan saya sempat ingin mundur. Namun beberapa tokoh masyarakat dan panitia datang ke rumah saya meminta saya bersedia maju. Sebelum mendaftar, nama saya bahkan sudah didaftarkan oleh beberapa warga senior,” ujarnya.
Pemilihan RT ini dilaksanakan secara terbuka dan demokratis. Dari sekitar 400 rumah, lebih dari 60 persen warga memberikan suara.
“Tahapan pemilihan sudah melalui kampanye, sosialisasi di grup-grup warga, dan komunikasi langsung dengan masyarakat. Saya pastikan semua berjalan sesuai mekanisme, tanpa politik uang. Semua murni pilihan warga,” tegas Kasno.
Kasno menekankan pentingnya menghormati pilihan warga dan menjaga kebersamaan pascapemilihan.
“Siapapun yang menang adalah pilihan warga yang harus dihargai. Kandidat lain tetap dilibatkan dalam kepengurusan. Intinya, ini tentang mensejahterakan warga, terutama mereka yang peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.
Salah satu fokus utama Kasno adalah pengelolaan lingkungan. Ia berencana memanfaatkan lahan tidur agar tidak menjadi semak belukar, sekaligus menjadikannya tempat produktif dan rekreatif.
“Di sana ada sumber mata air alami. Nanti bisa dijadikan destinasi pemancingan sekaligus tempat berkumpul warga. Ini sekaligus menjadi wadah silaturahmi dan kegiatan positif bagi semua,” jelas Kasno.
Selain itu, ia akan membuka berbagai wadah kegiatan warga. “Kita buat komunitas berkebun bagi penghobi tanaman, ruang ngobrol santai, dan kegiatan lain sesuai minat warga. Tujuan utamanya, lingkungan ini hidup, hijau, dan guyub,” tambahnya.
Dengan kepemimpinan baru ini, Kasno berharap RT 08 RW 10 menjadi contoh demokrasi partisipatif dari bawah, sekaligus membangun kemandirian dan kebersamaan warga.
“RT ini tempat kita belajar gotong royong, partisipasi, dan merawat lingkungan bersama,” tutupnya. (el’s)
