Batik Depok Tembus Fashion Nation 2025, Desainer Angkat Identitas Lokal ke Level Global

Jakarta|Sketsa-online.com – Batik Depok mencetak prestasi membanggakan dengan tampil di ajang Fashion Nation 2025 di Senayan City, Jakarta pada Minggu (21/9).

Desainer asal Depok, Dwi Wahyuni, memperkenalkan koleksi bertema Hegemoni: Liberation of Mind yang memadukan batik dengan sentuhan modern.

Lewat karya ini, Dwi ingin mengangkat identitas lokal ke panggung global sekaligus menjawab tren fashion dunia yang berkembang cepat, khususnya di kalangan anak muda yang banyak terinspirasi oleh gaya Korea.

“Melalui tema Hegemoni, saya ingin membawa warisan budaya lokal agar tetap relevan dengan kebutuhan generasi masa kini. Peninggalan lama bisa dikemas ulang menjadi desain segar yang diminati anak muda,” ujar Dwi Wahyuni.

Dalam koleksinya, batik Depok dipadukan dengan denim, sehingga tampil lebih fleksibel dan dapat dikenakan berbagai kalangan.

Menurut Dwi, langkah ini sekaligus strategi memperkenalkan batik Depok ke pasar yang lebih luas dan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap produk lokal.

Lebih lanjut, Ia mengatakan, kesempatan tampil di ajang bergengsi ini dianggap Dwi sebagai momen berharga.

“Saya bersyukur atas dukungan Pemerintah Kota Depok dan Dekranasda yang konsisten mendorong pengembangan ekonomi kreatif. Produk para desainer dan UMKM Depok kini sudah dipasarkan melalui berbagai toko serta butik di bawah naungan Dekranasda,” jelasnya.

Dwi berharap desainer lokal tidak hanya dikenal di tingkat kota, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

“Persaingan di dunia fashion sangat ketat. Dengan pembinaan, pelatihan, dan dukungan pemerintah, kami yakin batik Depok bisa mendunia,” tambahnya.

Melalui inovasi dan kolaborasi dengan para pembatik, Dwi menegaskan batik Depok akan terus berkembang dan menghasilkan karya yang relevan dengan tren global tanpa kehilangan identitas lokal.

“Kami ingin terus berinovasi sehingga batik Depok tidak hanya dikenang, tetapi juga dicintai oleh generasi muda dan pasar internasional,” tutupnya. (el’s)